Tuhan Menciptakan Dunia Alkitab menceritakan kisah dahsyat tentang bagaimana Tuhan menciptakan seluruh dunia kita, termasuk manusia yang pertama. Adam dengan senang hati bercerita tentang bagaimana Tuhan menempatkannya di Taman Eden. Dia menamai binatang, lalu Tuhan menciptakan pendamping cantik yang sepadan dengan dia.

Dunia secara drastis berbeda dari Taman Eden. Adam dan Hawa bercerita kepada putra mereka, Set, tentang bagaimana mereka menyerah pada godaan Setan. Ketidaktaatan mereka kepada Tuhan membawa banyak rasa sakit dan penderitaan, tetapi melalui semuanya itu, rahmat Tuhan tidak pernah berakhir.

Ketika Tuhan melihat kejahatan umat manusia, Dia memutuskan untuk menghancurkan dunia dan berbagi rencana-Nya dengan satu-satunya orang saleh di bumi. Di tengah banyak ejekan, Nuh dan keluarganya membangun bahtera untuk menyelamatkan diri mereka sendiri dan para hewan. Mereka mendapati bahwa Tuhan itu penuh kasih karena Dia berkuasa dan adil.

Tuhan datang kepada seorang penyembah berhala tua dengan perjanjian yang luar biasa ... untuk memberkati semua bangsa melalui dia. Abraham dan istrinya yang mandul dan skeptis, Sara, menghadapi cobaan berat, tetapi iman mereka tumbuh semakin kuat saat mereka menemukan apa artinya mengikuti Tuhan yang Mahakuasa.

Dibenci oleh saudara-saudaranya sampai mati, Yusuf muda dibawa pergi sebagai budak ke negeri Mesir yang jauh. Yusuf menghadapi godaan dan ketidakadilan yang berulang di sana, namun Tuhan memakai dia untuk memenuhi rencananya untuk umatnya secara luar biasa.

Bangsa Israel menderita sebagai budak bagi bangsa Mesir. Tuhan mendengar tangisan umat-Nya, lalu membangkitkan seorang pembebas. Dengan kekuatan dari Tuhan, Musa berhadapan dengan Firaun dan berhala-berhalanya hingga semua orang mengenal kuasa Allah Abraham, Ishak, dan Yakub.

Adina dan Yotam muda takut akan ada raksasa di tanah perjanjian. Kakek Kaleb menceritakan keajaiban yang dilakukan Tuhan di padang belantara. Saat pemimpin mereka, Yosua, secara ajaib membawa mereka menyeberang Sungai Yordan, kesetiaan dan perjanjian Allah menjadi sangat pribadi.

Yosua mempersiapkan pasukannya untuk menaklukkan kota besar Yerikho, tetapi mata-matanya menjumpai seorang wanita dengan keyakinan yang mengejutkan di balik tembok kota. Ajaibnya, Tuhan memberi Israel kemenangan atas Yerikho, dan mereka semua mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang apa artinya menjadi umat Allah.

Israel ditindas oleh tentara Midian yang kejam. Gideon, seorang petani yang pemalu, dipilih Tuhan untuk menyelamatkan Israel. Gideon meminta agar Tuhan membuktikan panggilannya dan Tuhan menjawab permohonannya itu. Itu menguatkan dia, dan dia mengalahkan musuh besar hanya dengan tiga ratus orang.